Sebagai bagian awal dari implementasi Linux pada openSUSE / SUSE Linux Enterprise, disini akan dituliskan bagian pertama dari beberapa seri tulisan terkait dengan Linux HA. Tulisan kali ini akan menjelaskan cara implementasi DRBD (Distributed Replicated Block Device), salah satu mekanisme backup yang berfungsi seperti network RAID. Penjelasan lebih detail mengenai DRBD dapat dibaca pada artikel ini sebelumnya : DRBD, HeartBeat, OpenAIS & Pacemaker untuk Linux High Availability Server
Tutorial kali ini menggunakan sistem SUSE Linux Enterprise Server 11.1 Untuk tutorial yang sama menggunakan openSUSE 11.1 atau openSUSE 11.2 akan di publish setelah artikel ini. Saya juga sudah membuat remastering openSUSE 11.2 HA versi JeOS yang akan saya sediakan untuk diujicoba dan tersedia dalam format ISO, LiveUSB, VMWare/VirtualBox dan Xen Hypervisor guest.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya antara lain
1. Download file iso SUSE® Linux Enterprise High Availability Extension dari link ini. Download bisa dilakukan menggunakan free register account. Seperti halnya SLES 11, SUSE® Linux Enterprise High Availability Extension dapat digunakan tanpa biaya jika tidak membutuhkan support dan update dari Novell. Pilih file iso sesuai arsitektur processor (misalnya saya memilih iso versi x86_64 untuk server 64 bit saya).
2. Install 2 buah sistem SLES 11. menggunakan nama alpha.vavai.com untuk server pertama dan bravo.vavai.com untuk server kedua. Nama ini akan menjadi rujukan konfigurasi DRBD. Silakan pilih apakah ingin menggunakan GUI atau text mode. Saya menggunakan IP 192.168.1.20 untuk alpha.vavai.com dan IP 192.168.1.21 untuk bravo.vavai.com. Untuk instalasi kedua sistem tersebut, saya menggunakan Xen Hypervisor. Proses instalasi juga dapat dilakukan menggunakan VirtualBox atau VMWare atau KVM atau mekanisme virtual appliance lainnya.
3. Tambahkan harddisk virtual kedalam masing-masing sistem. Harddisk virtual ini nantinya akan menjadi device DRBD yang akan disinkronisasi via network. Ingat, jangan format/partisi harddisk ini karena partisi akan dilakukan setelah DRBD dikonfigurasi
4. Tambahkan Repo High Availability. Jika file iso yang didownload pada tahap pertama sudah diburning ke CD, gunakan CD tersebut sebagai addon repo dan aktifkan melalui YAST, Software, Software Repositories. Jika masih dalam bentuk ISO, tambahkan file iso tersebut sebagai media repo dengan cara yang sama, hanya saja memilih tipe “Local ISO” instead of CD/DVD.
5. Install Pattern “High Availability” Melalui YAST. Buka YAST, Software, Software Management dan berikan tanda ceklis pada pattern High Availability, kemudian klik Accept. Setelah selesai, tutup YAST.